Olefin dan Elastomer TPO

Olefin dan Elastomer TPO

Elastomer Termoplastik Poli-Olefin (TPO) merupakan bahan yang terdiri dari campuran karet etilen-propilen (EPR) atau karet etilen-propilen-diena (EPDM) sebagai komponen elastis, serta polipropilen sebagai komponen termoplastik. Bahan tambahan seperti LDPE (low-density polyethylene), HDPE (high-density polyethylene), LLDPE (linear low-density polyethylene), dan kopolimer seperti EVA (etilen-vinil asetat), EEA (etilen-etil akrilat), serta EMA (etilen-metil akrilat) juga dapat dimasukkan dalam formulasi untuk memberikan sifat tertentu. Proses hidrogenasi dapat mengubah struktur kimia bahan dasar, menghasilkan kopolimer seperti etilen-propilen atau etilen-butilena yang lebih stabil terhadap panas dan oksidasi. Berkat kombinasi unik antara elastisitas dan kemampuan termoplastik, TPO menjadi salah satu jenis elastomer termoplastik yang paling banyak digunakan secara global, mencapai sekitar 25% dari total konsumsi elastomer termoplastik di akhir abad ke-20.

Olefin dan Elastomer TPO

Proses pembuatan TPO dapat dilakukan melalui metode satu reaktor atau dua reaktor. Dalam metode dua reaktor, satu reaktor digunakan untuk memproduksi polipropilen, sementara reaktor lainnya mencampurkannya dengan EPR atau EPDM untuk membentuk TPO. Alternatifnya, teknologi seperti proses Catalloy® memungkinkan penggabungan bahan-bahan tersebut secara langsung dalam satu reaktor, menghasilkan bahan dengan sifat mekanis dan fleksibilitas yang bervariasi. Produk TPO dapat dirancang untuk berbagai tingkat kekakuan dan fleksibilitas sesuai kebutuhan aplikasi. Oleh karena itu, TPO banyak digunakan dalam produk industri seperti sepatu bot, sabuk penggerak, gasket, cincin O, komponen bumper kendaraan, penahan suara, pegangan, hingga roda kecil. Sifat serbaguna ini menjadikan TPO sebagai bahan unggulan dalam berbagai aplikasi.

Selain TPO, ada pula inovasi lain dalam keluarga elastomer termoplastik, seperti teknologi Insite® dan produk Engage®. Teknologi Insite® menghasilkan poli-olefin plastomer (POP) dengan struktur molekul yang sangat seragam, menghasilkan polimer dengan kekuatan tinggi, kejernihan optik, serta ketahanan yang baik terhadap berbagai kondisi. POP banyak digunakan dalam kemasan fleksibel seperti kantong berlapis, bungkus plastik, dan wadah penyimpanan. Di sisi lain, elastomer poli-olefin Engage® (POE), yang merupakan kopolimer etilen-octene, menawarkan fleksibilitas luar biasa bahkan pada suhu rendah. Dengan penguatan tambahan, bahan ini menjadi sangat tahan panas dan cocok untuk aplikasi seperti kabel, pelapis, serta komponen otomotif seperti bumper dan interior mobil. Kombinasi inovasi ini menunjukkan perkembangan teknologi elastomer termoplastik dalam memenuhi kebutuhan industri modern yang terus berkembang.

Tabel Profil Sifat Umum untuk Elastomer Poli-Olefin Engage (Polimer Tanpa Pengisi, Suhu Ruangan Kecuali Jika Dinyatakan Lain)

Union Carbide Flexomers
Flexomers adalah bahan elastomer poli-olefin yang menggabungkan fleksibilitas, ketahanan, dan daya tahan terhadap cuaca. (by : niginashq) #plasticpallet #plasticrecycle #bumimulia

Source : Modern Plastic Handbook (Charles A. Harper)