Plasticizer

plasticizer

Definisi Plasticizer

Plasticizer adalah bahan tambahan yang ditambahkan dalam proses pembuatan plastik untuk meningkatkan fleksibilitas, plastisitas, dan mengurangi kerapuhan produk. Zat ini mengoptimalkan termoplastisitas polimer dengan mengurangi viskositas lelehan, glass transition temperature (Tg), melting temperature (Tm), dan modulus elastis tanpa mengubah sifat kimia plastik tersebut.

Jenis-Jenis Plasticizer

Plasticizer dikategorikan berdasarkan komponen kimianya. Pemilihan jenis yang sesuai sangat penting untuk mendapatkan sifat produk yang diinginkan. Berikut beberapa jenis plasticizer yang umum digunakan:

  1. Ftalat Esters : Dibuat melalui esterifikasi phthalic anhydride atau phthalic acid dari oksidasi orthoxylene atau naphthalene. Biasa digunakan dalam PVC, isolasi kawat, kabel, dan material flooring. Keunggulannya adalah ekonomis dan efektif, namun dilain sisi bersifat karsinogen. 
  2. Benzoate Esters : Merupakan hasil esterifikasi benzoic acid dan alkohol. Dapat mengurangi viskositas PVC fleksibel, meningkatkan ketahanan terhadap sinar UV dan noda. Keunggulannya adalah daya larut yang sangat baik dalam PVC.
  3. Trimellitate Esters : Dihasilkan dari esterifikasi trimelitic anhydride (TMA) dengan alkohol C8-C10. Biasa digunakan untuk isolasi kawat dan interior kendaraan. Bahan ini memiliki volatilitas rendah, tahan lama dan processability yang lebih baik daripada phthalate. Namun jenis ini memiliki harga yang mahal.
  4. Citrates : Tetraester dari reaksi citric acid dengan alkohol. Biasanya digunakan untuk mainan anak-anak yang terbuat dari plastik f-PVC. Toksisitas rendah sehingga aman untuk mainan anak-anak.
  5. Bio-based Plasticizer : Berasal dari epoxidized soybean oil (ESBO), epoxidized linseed oil (ELO), castor oil, palm oil, dan minyak nabati lainnya. Biasa digunakan pada produk plastik yang bersentuhan langsung dengan makanan ataupun produk medis. Kenggulannya aman untuk digunakan jika kontak langsung dengan makanan dan produk medis.

Penggunaan Plasticizer dalam Industri Plastik

Beberapa aplikasi umum termasuk:

  1. Film dan Sheeting : Roofing membrane, geomembrane, bagasi, papan iklan, liner kolam renang, dan lainnya.
  2. Flooring : Isolator kelistrikan dan fiber optik. 
  3. Coated Fabrics : PVC sintetis yang tahan lama untuk arsitektur, olahraga, periklanan, pertahanan, pertambangan, pangan, otomotif, dan transportasi.
  4. Consumer Goods : Pakaian, alas kaki, kemasan botol plastik, pallet plastik (plastic pallet).
  5. Medis : Kantung darah, IV tubing, dan alat medis lainnya.

Kesimpulan

Memilih plasticizer yang tepat sangat penting untuk mendapatkan produk plastik dengan karakteristik yang diinginkan. Setiap jenis plasticizer menawarkan keunggulan dan aplikasi yang berbeda, sehingga pengetahuan mendalam tentang sifat dan penggunaannya sangat penting dalam industri plastik.