Jenis plastik yang akan dibahas berikutnya adalah Polyester. termasuk ke dalam kelas luas bahan kimia organik, yang disebut polyester, ditandai dengan adanya ikatan ester dan dapat memiliki unit hidrokarbon alifatik atau aromatik. Sebagai pengantar, disajikan beberapa sifat termal dan mekanis terpilih untuk membandingkan poli(butilena tereftalat) (PBT), poli(sikloheksilena dimetilena tereftalat) (PCT), dan poli(etilena tereftalat) (PET).
Polimer Kristal Cair (LCP) adalah kopoliester aromatik dengan struktur rantai yang kaku, ditandai oleh cincin fenil yang memberikan kekakuan. Material ini memiliki sifat mekanis yang tinggi dan anisotropik, yang berarti sifatnya berbeda dalam arah yang berbeda. LCP dikenal karena ketahanan suhu tinggi (170-350°C), daya tahan terhadap pelarut, penyerapan air rendah, dan sifat isolasi listrik yang baik. Namun, material ini mahal, memiliki ketahanan abrasi yang buruk, dan membutuhkan peralatan pemrosesan khusus. LCP sering digunakan dalam aplikasi otomotif, elektronik, dan rumah tangga, seperti peralatan memasak oven dan microwave, di mana ketahanan dan kinerja tinggi diperlukan. Material ini dapat diproses dengan berbagai metode konvensional, tetapi memerlukan perhatian khusus karena sifat anisotropiknya.
Poli(butilena tereftalat) (PBT) adalah polimer yang mirip dengan PET, namun memiliki empat unit metilena dalam strukturnya, yang memberikan fleksibilitas tambahan. PBT memiliki sifat mekanis yang kuat, seperti kekuatan tinggi, kekakuan, dan kekerasan. Pertumbuhan penggunaan PBT meningkat sekitar 10% per tahun, terutama dalam aplikasi otomotif dan bawah kap mesin, seperti kontrol stabilitas elektronik dan komponen yang menggunakan campuran PBT/ASA. PBT juga digunakan dalam industri ubin dapur dan kamar mandi. Seperti PET, PBT sering diisi serat kaca untuk meningkatkan modulus lentur, ketahanan merayap, dan kekuatan impak. PBT cocok untuk aplikasi yang membutuhkan stabilitas dimensi dalam air dan ketahanan terhadap minyak hidrokarbon tanpa retak tekanan, seperti dalam rumah pompa, distributor, impeller, semak bantalan, dan roda gigi.
Poli(sikloheksilena dimetilena tereftalat) (PCT) adalah polyester poli(alkena tereftalat) yang signifikan secara komersial. Dibuat dari reaksi dimetil tereftalat dan 1,4-sikloheksilena glikol, PCT diorientasikan secara biaxial menjadi film yang, meskipun lebih lemah secara mekanis dari PET, memiliki ketahanan air dan cuaca yang lebih baik. PCT memiliki suhu distorsi panas tinggi, penyerapan kelembaban rendah, dan ketahanan kimia yang baik terhadap cairan mesin dan pelarut organik, membuatnya ideal untuk aplikasi otomotif, seperti armatur alternator dan sensor tekanan. Kopolimer PCT, termasuk PCTA dan PCTG, menawarkan keunggulan khusus. PCTA digunakan untuk film ekstrusi dan lembaran dengan kejernihan tinggi dan ketahanan kimia, sedangkan PCTG, dengan kekuatan impak tinggi mirip dengan polikarbonat, digunakan dalam aplikasi medis dan optik serta bersaing dengan polimer bening lainnya seperti ABS.
Poli(etilena tereftalat) (PET) adalah polyester yang digunakan secara luas dalam aplikasi komersial, termasuk cetak injeksi, botol cetakan tiup, dan film berorientasi. PET dibuat melalui proses dua tahap yang melibatkan dimetil tereftalat dan etilen glikol. Dalam proses ini, etilen glikol berlebih digunakan untuk mempercepat pembentukan bis(2-hidroksietil) tereftalat. Tahap kedua melibatkan polimerisasi leleh pada suhu tinggi (260-290°C) untuk mencapai berat molekul yang diinginkan. PET memiliki sifat fisik yang ditentukan oleh derajat kristalinitasnya, yang diukur menggunakan densitas atau kalorimeter pemindaian diferensial. PET dikenal memiliki kekuatan mekanik yang baik, stabilitas termal, dan ketahanan kimia, menjadikannya pilihan ideal untuk berbagai aplikasi, termasuk film berorientasi biaxial. Proses pembuatan film PET mencakup ekstrusi leleh, pendinginan, dan penarikan dalam arah longitudinal dan transversal untuk menghasilkan film yang kuat dan stabil secara termal. (Pyg: Aditia) #Bumimulia #PalletPlastic #PalletPlastik #RecyclePlastic #Plastikpallet
Source: Modern Plastics Handbook (Charles A. Harper)