Jenis plastik berikutnya adalah Polymethylpentene (PMP), ini salah satu jenis poliolefin yang pertama kali diperkenalkan oleh ICI pada tahun 1960-an dan sekarang dipasarkan oleh Mitsui Petrochemical Industries dengan nama dagang TPX. Bahan ini menonjol dalam industri polimer karena sifat-sifat uniknya, terutama dalam aplikasi cetak injeksi dan thermoforming. Sebagai poliolefin, polymethylpentene (PMP) memiliki ketahanan kimia yang baik terhadap zat-zat seperti asam mineral, larutan alkali, alkohol, dan air mendidih. Namun, material ini tidak tahan terhadap keton serta hidrokarbon aromatik dan klorinasi.
Polymethylpentene (PMP) terkenal karena titik lelehnya yang tinggi, mencapai 245°C, serta transparansinya yang signifikan. Transparansi ini disebabkan oleh kesamaan indeks bias antara wilayah amorf dan kristalin dalam strukturnya, serta adanya rantai samping empat karbon yang bercabang, yang memberikan ruang bebas (void) yang cukup besar sehingga memungkinkan cahaya tampak melewati material dengan lebih sedikit hambatan. Material ini juga memiliki densitas rendah (0,83 g/cm³), yang merupakan ciri khas dari struktur molekulnya yang longgar.
Polymethylpentene (PMP) mencapai sekitar 40% kristalinitas ketika didinginkan secara normal, namun dengan proses annealing (pemanasan ulang), tingkat kristalinitasnya dapat meningkat hingga 65%. Salah satu kelemahan material ini adalah terbentuknya void pada antarmuka wilayah kristal dan amorf selama proses cetak injeksi, yang mengurangi transparansi. Untuk mengatasi masalah ini, Polymethylpentene (PMP) sering dikopolimerisasi dengan senyawa lain seperti heks-1-ena, okt-1-ena, dan dek-1-ena, yang juga berfungsi untuk menurunkan titik leleh dan mengurangi kristalinitas material.
Aplikasi utama dari Polimetilpentena adalah dalam pembuatan pipa transparan, peralatan kimia, peralatan medis yang dapat disterilkan, serta komponen lampu dan housing transparan. Dalam industri medis, Polymethylpentene (PMP) sering digunakan untuk peralatan yang memerlukan sterilisasi, karena tahan terhadap suhu tinggi. Selain itu, sifat dielektrik yang baik membuatnya cocok untuk digunakan dalam komponen listrik.
Secara keseluruhan, Polimetilpentena adalah material dengan berbagai keunggulan fungsional, terutama untuk aplikasi yang memerlukan ketahanan kimia, transparansi, dan kemampuan tahan suhu tinggi. Meskipun lebih mahal dibandingkan poliolefin lainnya, keunggulan sifat fisik dan kimia material ini membuatnya banyak digunakan dalam aplikasi yang sangat khusus dan memerlukan ketahanan yang lebih baik dari segi panas maupun kekuatan mekanis. (Aditia) #Bumimulia #Recycleplastic #PalletPlastic #Plastikpalet
Source: Modern Plastics Handbook (Charles A. Harper)