Polyphenylene Oxide

Istilah polyphenylene oxide (PPO) adalah istilah yang kurang tepat untuk sebuah polimer yang lebih akurat disebut sebagai poly-(2,6-dimethyl-p-phenylene ether) dan yang di Eropa lebih umum dikenal dengan istilah yang lebih umum yaitu polyphenyleneether (PPE). Polimer teknik ini memiliki sifat tahan suhu tinggi karena tingkat aromaticitas yang tinggi pada tulang punggungnya, dengan cincin benzena yang dimetilasi dihubungkan oleh ikatan eter, seperti yang ditunjukkan pada Gambar di bawah ini.

Repeat structure of PPO

Kekakuan unit pengulangan ini menghasilkan polimer tahan panas dengan Tg (temperatur transisi gelas) sebesar 208°C dan Tm (temperatur leleh) sebesar 257°C. Fakta bahwa dua transisi termal ini terjadi dalam rentang suhu yang sangat dekat satu sama lain berarti bahwa PPO tidak memiliki cukup waktu untuk mengkristal saat mendingin sebelum mencapai keadaan kaca, dan karena itu biasanya bersifat amorf setelah diproses. Tersedia secara komersial sebagai PPO dari General Electric, polimer ini dijual dalam rentang berat molekul 25.000 hingga 60.000 g/mol. Sifat-sifat yang membedakan PPO dari polimer teknik lainnya adalah stabilitas hidroliatik dan dimensi yang tinggi, yang memungkinkannya untuk dicetak dengan presisi, meskipun suhu pemrosesan yang tinggi diperlukan. PPO digunakan dalam aplikasi seperti strip tuner televisi, komponen insulasi microwave, dan penutup transformator, yang memanfaatkan sifat dielektriknya yang kuat pada rentang suhu yang luas. PPO juga digunakan dalam aplikasi yang memanfaatkan stabilitas hidroliatiknya, termasuk pompa, meter air, sistem sprinkler, dan tangki air panas. Penggunaannya yang lebih luas terbatas oleh biaya yang sering kali mahal, dan General Electric merespons dengan mengomersialkan campuran PPO/PS yang dipasarkan dengan nama dagang Noryl. GE menjual banyak jenis Noryl berdasarkan rasio campuran dan formulasi khusus yang berbeda. Sifat stirenik dari PPO membuatnya diduga sangat kompatibel (parameter kelarutan yang mirip) dengan PS, meskipun kompatibilitas termodinamik yang ketat dipertanyakan karena adanya dua puncak Tg yang berbeda ketika diukur dengan cara mekanis daripada kalorimetris. Campuran ini menunjukkan tingkat stabilitas dimensi yang tinggi, penyerapan air yang rendah, ketahanan hidroliatik yang sangat baik, dan sifat dielektrik yang baik seperti yang ditawarkan oleh PS, namun dengan suhu distorsi panas yang lebih tinggi sebagai hasil dari kontribusi PPO. Polimer ini lebih kompetitif dalam hal biaya dibandingkan PPO dan digunakan dalam cetakan untuk mesin pencuci piring, mesin cuci, pengering rambut, kamera, penutup instrumen, dan sebagai aksesori televisi. (by : niginashq) #plasticpallet #plasticrecycle

Granules Polyphenylene Oxide

Source : Modern Plastic Handbook (Charles A. Harper)