Keluarga dari resin stirenik sangat cocok untuk aplikasi yang membutuhkan bagian yang kaku dan stabil secara dimensi. Polistirena (PS), salah satu resin utama, adalah material transparan dengan modulus tinggi yang digunakan dalam kemasan, gelas sekali pakai, dan alat medis. PS memiliki versi modifikasi yang lebih kuat, seperti High-Impact Polystyrene (HIPS), yang ditingkatkan dengan karet untuk menambah ketahanan dan fleksibilitas. HIPS sering digunakan pada barang cetakan tahan lama, seperti kabinet radio, televisi, dan wadah CD.
Selain PS, keluarga resin stiren juga mencakup plastik rekayasa yang lebih kompleks seperti akrilonitril butadiena stiren (ABS) dan stiren akrilonitril (SAN). ABS adalah kopolimer yang fleksibel, memungkinkan variasi sifat melalui penyesuaian rasio akrilonitril, butadiena, dan stiren. ABS memberikan ketahanan terhadap panas, kekuatan, dan ketahanan kimia yang diperlukan pada peralatan elektronik seperti telepon dan komputer. Kelemahan ABS meliputi opasitas serta ketahanan cuaca dan api yang rendah, meskipun kekurangan ini bisa diatasi dengan tambahan PVC atau aditif tahan api.
Metode pembuatan ABS mencakup proses polimerisasi dan pencampuran dengan lateks untuk mendapatkan hasil yang optimal. Terpolimer ini, dalam bentuk lain, seperti Akrilonitril-Polietilena Klorinasi-Stiren (ACS), memberikan peningkatan ketahanan api dan perlindungan cuaca berkat komposisi yang mengandung polietilena klorinasi. ACS digunakan untuk aplikasi yang membutuhkan ketahanan api dan cuaca tambahan.
Varian lain, ASA (Akrilonitril Stirena Akrilonitril), menyerupai ABS tetapi lebih tahan cuaca luar ruangan, cocok untuk peralatan eksterior seperti pipa, tanda, dan furnitur luar ruangan. ASA dibuat dengan mengintegrasikan elastomer ester akrilik yang memberikan daya tahan lebih tinggi terhadap paparan sinar matahari dan oksigen.
Selain ABS dan SAN, polistirena umum (PS) adalah salah satu plastik yang paling banyak digunakan, mencakup 75% dari penggunaan plastik global. Popularitas PS didorong oleh transparansi, kemudahan pengolahan, serta sifat listrik yang baik. PS juga memiliki penyusutan yang rendah, membuatnya ideal untuk kemasan dan barang cetakan sekali pakai.
Kopolimer stirena akrilonitril (SAN) adalah campuran yang menawarkan ketahanan tambahan terhadap minyak dan hidrokarbon, sehingga sering digunakan dalam produk medis dan rak lemari es. Terakhir, kopolimer stirena butadiena, yang memiliki daya tahan tinggi dan penyusutan cetakan rendah, digunakan dalam mainan, alat rumah tangga, dan kemasan makanan sekali pakai. Semua resin ini memiliki keunikan masing-masing yang memenuhi berbagai kebutuhan industri berdasarkan kekuatan, fleksibilitas, ketahanan, dan kemudahan pengolahan. (Aditia) #bumimuliaindahlestari #palletplastik #plastikpallet #recycleplastic
Source : Modern Plastics Handbook (Charles A. Harper)