Resin Termosetting

Pembahasan berikutnya adalah mengenai Resin Termosetting. Resin termosetting adalah jenis material organik yang mengalami perubahan kimia secara permanen (pengerasan) ketika dipanaskan. Tidak seperti plastik yang dapat dilelehkan kembali, resin termosetting akan mengeras dan tidak dapat diubah bentuknya setelah proses pengerasan terjadi.

Resin Termoset

Karakteristik Utama : 

  • Pengerasan Irreversible: Setelah dipanaskan, Resin Termosetting akan membentuk ikatan silang yang kuat, sehingga tidak dapat kembali ke bentuk asalnya.
  • Ketahanan Tinggi: Umumnya memiliki ketahanan yang baik terhadap panas, kimia, dan pelarut.
  • Sifat Mekanik yang Unggul: Sering digunakan dalam aplikasi yang membutuhkan kekuatan, kekakuan, dan ketahanan yang tinggi.

Jenis-jenis Resin Termosetting :

  1. Alil: Dibuat dari prepolimer seperti DAP dan DAIP, membentuk jaringan molekul yang kuat.
  2. Amino: Terbuat dari urea atau melamin yang bereaksi dengan formaldehida, menghasilkan plastik dan perekat.
  3. Bismaleimida: Disiapkan dari reaksi kondensasi antara diamina dan anhidrida maleat.
  4. Epoksi: Berasal dari bisfenol A dan epiklorohidrin, membentuk struktur yang kuat dan sering digunakan dalam bahan cetakan kapal.
  5. Fenolik: Terbentuk dari reaksi fenol dan formaldehida, ada dua jenis utama yaitu novolak dan resoke.
  6. Polyester Termoset: Dibuat dari reaksi antara anhidrida asam dan alkohol polifungsional, sering dicampur dengan stirena.
  7. Poliimida: Memiliki struktur cincin yang sangat kuat, tahan panas dan kimia.
  8. Poliuretan: Dibuat dari reaksi isocyanat dan poliol, memiliki fleksibilitas yang tinggi.
  9. Silikon: Terdapat dalam bentuk fluida, resin, dan elastomer, memiliki sifat yang beragam.

Keunggulan :

  1. Ketahanan: Tahan terhadap panas, kimia, dan pelarut.
  2. Kekuatan: Memiliki kekuatan mekanik yang tinggi.
  3. Kestabilan Dimensi: Tidak mudah berubah bentuk.
  4. Isolator Listrik: Banyak jenis Resin Termosetting memiliki sifat isolasi listrik yang baik.

Penggunaan :

Banyak digunakan dalam berbagai dunia industri, seperti:

  • Industri otomotif: Sebagai komponen bodi mobil, pelapis, dan perekat.
  • Industri elektronik: Sebagai bahan isolasi, cetakan, dan komponen elektronik.
  • Konstruksi: Sebagai bahan perekat, pelapis, dan bahan komposit.
  • Aerospace: Sebagai komponen pesawat dan roket.
(Pyg: Aditia) #bumimulia #Palletplastic #plasticpallet #paletplastik #recycleplastik 
Source : Modern Plastics Handbook (Charles A. Harper)