Forklift

Dunia industri pallet, warehouse racking system, pergudangan baik besar atau kecil pasti tak asing dengan peralatan material handling. Salah satunya forklift. Forklift merupakan kendaran yang berfungsi sebagai alat untuk memindahkan barang dengan  beban yang besar. Kendaran besar ini terbilang cukup praktis digunakan untuk menunjang proses produksi atau pemindahan barang di gudang. Di setiap gudang perusahaan biasanya terdapat forklift untuk mobilisasi barang. Forklift mampu mengangkat puluhan hingga ratusan kilogram berat benda dengan bantuan dua garpu yang terbuat dari bahan dasar logam besi.

Forklift - BUMIMULIA Plastic Pallet
Forklift – BUMIMULIA Plastic Pallet

Apa Itu Forklift

Forklift adalah sejenis truk yang dioperasikan untuk mengangkat, memindahkan, dan menurunkan barang-barang berat dari satu tempat ke tempat lain. Benda yang diangkat adalah benda yang sulit atau terlalu berat untuk diangkat oleh manusia. Pengoperasian forklift bisa dilakukan di dalam ruangan maupun luar ruangan seperti bongkar muat barang di pelabuhan, gudang, pabrik, ekspedisi, supermarket, dan masih banyak lagi tentunya. Dengan adanya forklift bisa meningkatkan efektivitas serta efisiensi dalam kegiatan operasional. Penggunaan forklift juga bisa meringankan beban karyawan khususnya dalam hal memindahkan barang. Nah perlu diketahui, saat ini ada berbagai macam jenis forklift berdasarkan fungsinya.

Jenis – Jenis dan Fungsi

Desain forklift yang compatible, menjadikan angkutan multimoda ini mampu meringankan pekerjaan di sebuah perusahaan dan industri. Ada empat jenis forklift yang beredar di pasaran yaitu Forklift Diesel, Gasoline, Elektrik, dan Reach Truck.

Berdasarkan Pasarannya:

1. Forklift Diesel

Pertama ada forklift modern bernama forklift diesel. Jenis ini adalah salah satu yang canggih dan memiliki kualitas terbaik. Alat ini berfungsi untuk mengangkut serta melakukan bongkar muat barang-barang produksi.

Performa yang dimiliki oleh forklift diesel lebih tinggi dibandingkan jenis forklift lain. Tidak hanya itu, bahan bakar yang dibutuhkan juga lebih sedikit. Tentunya, hal itu akan lebih menghemat pengeluaran untuk bahan bakar. Forklift diesel sangat cocok digunakan untuk berbagai kegiatan outdoor. Itu karena bentuk forklift ini sangat memungkinkan untuk dioperasikan di ruangan terbuka.

Alat ini sangat cocok bagi Anda yang memiliki kebutuhan pemindahan barang berkapasitas besar di luar ruangan. Kapasitas forklift diesel memiliki mulai satu sampai dengan tiga puluh ton. Sementara tinggi angkatnya  hingga 6 meter.

2. Forklift LPG/Gasoline

Forklift jenis ini memiliki kapasitas sampai 10 ton. Sementara tinggi angkatnya mencapai 2 meter. Fungsi dari forklift ini adalah untuk bongkar muat ataupun memindahkan barang dan menatanya pada tak yang tinggi. Forklift jenis ini sangat direkomendasikan untuk mobilitas barang di oudoor.

3. Forklift Elektrik

Forklift elektrik ini didesain untuk pemindahan barang yang berkapasitas besar, penggunaannya sangat cocok baik di indoor maupun outdoor. Dari segi kapasitas, forklift jenis ini cukup besar dibandingkan reach truck. Untuk kapasitasnya sendiri mulai dari 8 ton dengan ketinggian angkat mencapai 6 meter.

Forklift elektrik sangat cocok digunakan untuk industri farmasi karena tidak mengeluarkan asap berbahaya. Hal ini karena forklift elektrik menggunakan baterai sebagai sumber energinya.

4. Forklift Reach Truck

Forklift reach truck adalah forklift yang memiliki kapasitas hingga 2 ton dengan tinggi angkat hingga 11 meter. Forklift jenis ini digunakan untuk memindahkan barang produksi dengan kapasitas yang besar, biasanya untuk ditata di atas rak yang tinggi.

Tidak hanya itu, reach truck juga memiliki body yang ramping. Dengan begitu, jenis forklift ini dapat bermanuver pada tempat yang sempit sekalipun. Melihat karakteristiknya, maka forklift reach truck akan sangat cocok jika digunakan pada gudang/warehouse.

Tak hanya jenis forklift yang beredar di pasaran yang harus Anda ketahui. Masih ada jenis transmisi forklift yang harus Anda ketahui sebelum Anda membeli forklift untuk kebutuhan perusahaan Anda. Berikut adalah dua jenis transmisi forklift.

Berdasarkan Transmisinya:

1. Automatic Transmission Forklift

Automatic transmission forklift atau forklift automatic adalah jenis forklift yang sangat mudah untuk dioperasikan daripada forklift manual. Perbedaan dari kedua forklift ini terletak pada tuas handlenya.

Forklift automatic hanya memiliki 3 bagian tuas handle yaitu, naik turun lift, maju mundur, dan tilt mast. Pedal bawah pada forklift automatic berfungsi sebagai rem. Jika Anda ingin mengoperasikan forklift ini, Anda hanya cukup menggerakkan handle jalan ke arah maju atau mundur lalu menginjak gas atau rem untuk mengoperasikan forklift, seperti layaknya mobil matic.

2. Manual Transmission Forklift

Manual transmission forklift atau forklift manual memiliki cara pengoperasian yang lebih sulit dibanding dengan forklift automatic. Pengoperasian forklift manual hampir sama dengan mobil pada umumnya yang memiliki pedal gas, kopling, dan rem. Pada forklift manual tidak terdapat tuas handle maju mundur. Forklift manual memiliki gigi dan tuas handle naik turun serta tilt mast.

Info Bagian:

Mengenal bagian-bagian forklift akan memudahkan Anda untuk mendeteksi kerusakan yang terjadi pada spare part forklift. Untuk itu Anda perlu mengenal bagian – bagian forklift dan fungsinya.

1. Fork

Fork merupakan bagian utama dari forklift. Bagian ini memiliki fungsi untuk menopang dan membawa barang serta mengangkatnya. Fork terbuat dari besi panjang dan lurus. Panjang fork telah memiliki standar yaitu 1070 mm atau 1,07 m. Namun bagian ini bisa ditambah fork extension bila Anda menginginkan fork yang lebih panjang.

Sebelum anda menggunakan forklift, Anda perlu memastikan lebar, dimensi, dan kapasitas berat beban yang diangkat. Setelah itu letakkan beban di atas fork dan atur lebar fork agar beban yang diangkat atau dipindahkan aman.

2. Mast

Salah satu bagian paling penting dan utama dari sebuah forklift adalah mast. Mast pada forklift adalah sebuah bagian yang berperan sebagai tumpuan forklift. Mast terbuat dari dua besi yang tebal dengan komponen hidrolik di antaranya. Fungsi hidrolik pada mast adalah untuk menaikan atau menurunkan barang yang terletak pada fork.

3. Carriage

Carriage pada forklift berfungsi untuk menghubungkan fork dengan mast forklift. Selain itu, carriage berfungsi sebagai sandaran keamanan untuk barang yang berada di atas mast lifting. 

4. Overhead Guard/Kanopi

Overhead guard atau yang kerap disebut sebagai kanopi forklift adalah salah satu komponen forklift yang fungsinya sebagai pelindung operator saat mengoperasikan forklift dalam pekerjaannya. Selain itu, adanya overhead guard ini menjaga agar operator tidak kejatuhan barang secara langsung dari ketinggian. Overhead guard juga dapat melindungi operator dari teriknya matahari dan hujan.

5. Counterweight

Counterweight merupakan salah satu bagian forklift yang memiliki fungsi sebagai penyeimbang beban yang diangkat. Letak counterweight terdapat pada bagian belakang forklift. Tujuan utama counterweight pada forklift adalah untuk menjaga keseimbangan forklift saat mengangkat barang-barang yang berat.

Wajib Diketahui Sebelum Menggunakan Forklift

  • Pastikan bahwa kelengkapan keamanan pada forklift tersedia.
  • Perhatikan batas berat maksimal yang telah ditetapkan forklift yang Anda pakai.
  • Usahakan posisi dan kondisi forklift aman saat mengangkat beban yang mampu menutupi pandangan operator.
  • Ketahuilah dengan pasti usia dan kondisi perangkat forklift yang Anda gunakan.
  • Penting bagi operator untuk mengetahui posisi garpu saat melewati medan, menurunkan barang, dan saat menaikkan barang.
Informasi Forklift:
Head Office

Kawasan Industri Jababeka Cikarang
Jl. Jababeka XVI Kav V/65-A
Jawa Barat, Indonesia 17520

+62 812 520 999 81

[email protected]